Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara menyatakan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 ini telah berkurang. 
Target PAD Buton 2020 awalnya sebesar Rp 26 Miliar lebih menurun menjadi Rp 20 Miliar. Perubahan itu terjadi sebab, sebagian besar sumber-sumber PAD dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tekena dampak virus corona (Covid-19).
"Sebelum Covid target kita Rp 26 Miliar. Setelah adanya Covid-19 target kita menjadi Rp 20 Miliar. Bayangan -bayangan itu belum ditambah dengan pendapatan lain-lain. Kalau ditambah dengan itu bisa lebih dari Rp 20 Miliar," kata Kepala Bappenda Kabupaten Buton, Taufik Tombuli, belum lama ini. 
Mantan Kepala Dinas Kominfo Buton ini optimis target PAD bisa mencapainya. Sebab, realisasi penerimaan PAD Kabupaten Buton sampai dengan 30 Juni 2020 telah mencapai Rp 7, 145 Miliar lebih atau 34,96 persen. 
Disamping itu, untuk mencapai target Rp 20 Miliar tersebut, pihaknya terus berupaya melakukan koordinasi dengan berbagai OPD, berpotensi menghasilkan PAD. 
"Kita sudah bangun kerjsama dengan Tapem terkait dengan PPATB . Kemudian, kita bangun kerjsama dengan Dinas Perizinan terkait dengan IMB dan pajak air tanah. DPMD terkait pajak yang ada  desa. Dan dinas lain-lain yang berpotensi menghasilkan PAD," ujarnya.

Sumber : takawanews.com